BGP NTB – Hardiknas yang dikenal juga sebagai hari pendidikan nasional atau education day merupakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia untuk memperingati ulang tahun kelahiran Ki Hajar Dewantara. Hardiknas juga merupakan hari dimana bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara menegakkan pendidikan di Indonesia yang diperingati Tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
Sebagai puncak peringatan hari pendidikan nasional tahun 2022, pada Jum’at 17 Juni 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB kembali menggelar Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) tahun 2022. AISO tahun ini dipusatkan di Kabupaten Bima sebagai juara umum pada AISO tahun 2021, tepatnya di SMAN 1 Woha, Kabupaten Bima NTB.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh : Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Pusat Kurikulum Kemdikbudristek, perwakilan Bupati Bima dan Dompu beserta jajaran, perwakilan Walikota Bima beserta jajaran, Sekda Provinsi, Kab. Dompu, Bima dan Kota Bima, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Kasubbag Umum BGP Provinsi NTB, Kadis Pendidikan Kabupaten Dompu, Bima, dan perwakilan Kadis Pendidikan Kota Bima.
Dalam pidato pengantarnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd. menyampaikan beberapa program yang telah dilakukan Dinas Dikbud Provinsi NTB yang telah melahirkan berbagai prestasi baik pada SDM maupun sekolah di NTB. Hasil dari program-program tersebut ditunjukkan pada malam anugerah ini dengan pemberian apresiasi dan penghargaan kepada sekolah atau pun SDM pendidikan yang telah mengukir prestasi, mengelola dan mengawal penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan di NTB. Kegiatan ini kemudian diharapkan memberikan motivasi bagi sekolah-sekolah untuk lebih berperan aktif dalam berupaya memajukan pendidikan di Indonesia.
Mengambil moment di gelar AISO 2022 ini, kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTB diwakili oleh Kasubbag Umum BGP Provinsi NTB Mas’ud, S.Pd menyerahkan penghargaan kepada 3 orang guru penggerak dari angkatan 1 dan 2 dengan kategori pengimbasan terinovatif dan teraktif di satuan pendidikan dan komunitas tahun 2022.
Kepala BGP Provinsi NTB, Drs.Suka, M.Pd., mengakui bahwa proses seleksi pada anugerah ini mungkin menjadi seperti ‘kejutan’ bagi guru penggerak angkatan 1dan 2 itu sendiri karena tanpa adanya pengumuman dan informasi pelaksanaan sebelumnya. Namun, proses penilaian dan analisa hasil dari karya nyata dan ragam pengimbasan terkait telah ditelaah oleh tim internal yang relevan dan kompeten, melalui pembagian link pengisian database yang telah dibagikan kepada seluruh guru penggerak angkatan 1 dan 2 Provinsi NTB dari awal bulan juni 2022.
