BGPNTB – Balai Guru Penggerak (BGP) Propinsi Nusa Tengara Barat menyelenggarakan Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) secara daring, (4/9/2022) hari ini. Lokakarya diikuti oleh 67 orang Pengajar Praktik (PP), pengawas sekolah/ kepala dinas pendidikan/ yang mewakili dari 6 kabupaten/kota, kepala sekolah/wakil kepala sekolah Calon Guru Penggerak (CGP), 320 orang CGP dan fasilitator PPGP angkatan 6 NTB. Seluruh CGP angkatan 6 berasal dari enam Kab/Kota di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat diantaranya Kab Dompu 51 orang, Kota Bima 40 orang, Kab Sumbawa 87 orang, Kab Sumbawa Barat 35 orang, Kota Mataram 43 orang dan Kab Lombok Barat 64 orang.
Lokakarya PGP Angkatan 6 secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Propinsi NTB Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd.. Dalam sambutannya, Aidy menyampaikan CGP diharapkan nantinya dapat menjadi Guru Penggerak yang bisa menjadi teladan bagi guru-guru lainnya dan Guru Penggerak menjadi pemimpin pembelajaran yang melibatkan siswa dan orangtua “guru penggerak merupakan progam pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran” ujarnya.
Disamping itu Kepala BGP NTB, Drs. Suka, M.Pd. saat memberikan laporan singkat pelaksanaan program PGP menyampaikan tujuan pelaksanaan lokakarya ini agar CGP mengenal ekosistem belajar dalam program Guru Penggerak, memahami program pendidikan Guru Penggerak, mengidentifikasi posisi diri pada kompetensi Guru Penggerak, dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, serta memahami pentingnya membuat portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi.
“Calon Guru Penggerak dalam lokakarya ini akan dibekali dengan berbagai hal dalam rangka untuk menyiapkan menjadi calon pemimpin pendidikan di masa depan” ungkapnya.
Lebih lanjut Suka memberikan apresiasi atas dukungan komunitas belajar, ekosistem dan komunitas sekolah baik kepala sekolah, pengawas, guru-guru hebat, dan tentu saja dinas pendidikan yang telah menjadi media tumbuh kembang yang baik bagi kemajuan CGP.
Pelaksanaan Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 6 yang berlangsung selama 1 hari ini terbagi dalam 3 sesi besar, yaitu pembukaan yang dihadiri oleh seluruh unsur peserta melalui zoom meeting. Sesi kedua dilanjutkan dengan pembagian Break Out Room (BOR) pada zoom meeting menjadi 6 BOR sesuai kabupaten/kota masing-masing. Pada sesi ini, masing-masing kepala dinas/ yang mewakili memberikan sambutan sekaligus arahan kepada seluruh CGP dan PP. Selanjutnya sesi terakhir dilaksanakan melalui Google Meeting dimana seluruh peserta memasuki masing-masing room yang disediakan sesuai kelompok lokakarya orientasi yang telah ditentukan oleh panitia. Pada sesi terakhir ini, CGP lebih difokuskan dengan materi dan diskusi yang dikomando oleh pengajar praktik. (mida)
Tangkapan layar : peserta Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 6 secara daring , Minggu (4/9/2022) hari ini.
