BGP NTB – Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan salah satu program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan kompetensi guru. Program ini tidak akan dapat berjalan optimal tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya. Sebagai ujung tombak Kemendikbudristek dalam berkoordinasi dengan daerah, BGP NTB memastikan setiap kebijakan dan program dapat dipahami dan dilaksanakan serta didukung oleh pemerintah daerah.

Sesuai dengan program kerja dan sebagai salah satu bentuk atensinya terhadap hal tersebut, BGP NTB menyelenggarakan rapat koordinasi teknis Program PGP angkatan 4, 5 dan 6 Provinsi NTB pada tanggal 10 hingga 12 Oktober 2022 di hotel Aruna Senggigi Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan dibuka oleh Dr. Praptono, M.Ed (Direktur KSPSTK Kemendikbudristek) secara daring melalui zoom pada hari pertama. Selain itu, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB), Dr. Kasiman (Ketua Pokja PGP GTK), Drs. Suka, M.Pd (Kepala BGP NTB), Drs. H. Muh Irfan, MM (Kepala BPMP NTB), M. Nasikh Lil Sidi (Koordinator PPGP BBGP Jawa Timur).

Usai sambutan direktur dan pembukaannya, acara dilanjutkan dengan materi. Beberapa materi yang disampaikan hingga hari kedua oleh para narasumber, diantaranya:

  1. Kebijakan dan Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB
  2. Kebijakan Balai Guru Penggerak Provinsi NTB
  3. Pengalihan wewenang penyelenggaraan PPGP dari PPPPTK ke BBGP/BGP
  4. Penyelenggaraan PPGP di Provinsi NTB

Selanjutnya dilakukan diskusi dan pleno hasil diskusi yang berlangsung hangat dan penuh semangat. Diskusi dibagi menjadi beberapa kelompok dan sesuai dengan materi yang telah ditentukan. Kegiatan kemudian diakhiri dengan penutupan dan foto bersama para peserta yang belangsung penuh keseruan dan keceriaan.

Seluruh rangkaian kegiatan koordinasi ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan pemahaman unsur-unsur yang telah terundang hingga dapat menentukan rencana dan tindak lanjut serta memberikan dukungan penuh demi optimalnya kegiatan PPGP sampai akhir masa pendidikan angkatan 4, 5 dan 6.

Disamping sebagai wadah koordinasi terkait kebijakan dan program PGP, kegiatan ini juga menjadi momen istimewa bagi para peserta. Pasalnya para peserta yang terdiri dari unsur pengajar praktik dapat bertemu secara langsung dengan rekan pengajar praktik lainnya dari 10 kabupaten/kota di NTB. Selain pengajar praktik, peserta yang diundang dalam kegiatan ini juga berasal dari unsur cabang dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas pendidikan 10 kabupaten/kota dan beberapa fasilitator PGP angkatan 5 dan 6.