BGP NTB – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan Festival Panen Hasil Belajar yang merupakan tema Lokakarya 7 Angkatan 4 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP). Lokakarya ini dilakukan serentak pada tanggal 15 s.d 16 Oktober 2022 di tiga kabupaten wilayah kerja Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu:
1. Kabupaten Lombok Utara yang bertempat di SDN 8 Sokong, Tanjung dengan unsur peserta dari Calon Guru Penggerak (CGP)= 52 Orang, Pengajar Praktik (PP) = 9, Kepala Sekolah=10, Pengawas Sekolah=5 serta unsur lainnya.
2. Kabupaten Lombok Timur yang bertempat di SMPN 1 Sikur, Lombok Timur, dengan unsur peserta dari Calon Guru Penggerak (CGP)= 59 Orang, Pengajar Praktik (PP) = 10, Kepala Sekolah=16, Pengawas Sekolah=5 serta unsur lainnya.
3. Kabupaten Bima yang bertempat di SMPN 3 Woha, dengan unsur peserta dari Calon Guru Penggerak (CGP)= 54 Orang, Pengajar Praktik (PP) = 16, Kepala Sekolah=10, Pengawas Sekolah=5 serta unsur lainnya
Lokakarya 7 sering disebut panen rayanya para Calon Guru Penggerak (CGP). Pada Lokakarya ini, setiap CGP dapat menunjukkan perubahan-perubahan positif yang terjadi khususnya di lingkungan sekolah mereka masing-masing sebagai hasil belajar selama mengikuti PPGP.

Lokakarya 7 angkatan 4 tersebut dibungkus dengan tema Festival Panen Hasill Belajar yang bertujuan untuk refleksi hasil pencapaian selama program Guru Penggerak berjalan, berbagi praktik baik dengan rekan CGP, Pameran hasil praktik baik serta kolaborasi dengan komunitas. Secara khusus Lokakarya 7 angkatan 4 ini bertujuan agar CGP mampu menjelaskan bentuk evaluasi program yang dibuat pada lokakarya 6, CGP mampu menjelaskan hasil praktik baik yang telah dilaksanakan di lingkungan belajar sekolah dan CGP mampu menyatakan dan menyampaikan ide yang dipersiapkan untuk program selanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, pemangku kepentingan di tiga (3) Daerah/Kabupaten menekankan bahwa semua CGP harus mewujudkan Perubahan positif di lingkungan belajar sekolah serta bekerjasama dengan berbagai pihak yang ada khususnya ekosistem di sekolahnya.