BGP NTB – Balai Guru Penggerak (BGP) NTB menyelenggarakan kegiatan lokakarya 1 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 6 serentak di 6 kabupaten/kota yang menjadi sasaran PPGP angkatan 6. Kegiatan ini menjadi tatap muka perdana setelah sempat tertunda pada lokakarya orientasi bulan lalu. Lokakarya yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2022 ini menghadirkan unsur Calon Guru Penggerak (CGP), Pengajar Praktik (PP), unsur dinas pendidikan, kantor cabang dinas masing-masing daerah dan perwakilan dari BGP NTB. Rincian peserta (CGP dan PP) dan tempat pelaksanaan kegiatan di 6 kabupaten/kota ini antara lain:

  1. Kota Mataram: berempat di BGP NTB dengan jumlah CGP 43 orang dan PP 8 orang
  2. Kabupaten Lombok Barat: bertempat di SMPN 4 Gerung dengan jumlah CGP 64 orang dan PP 16 orang
  3. Kabupaten Sumbawa: bertempat di SMPN 1 Sumbawa dengan jumlah CGP 87 orang dan PP 22 orang.
  4. Kabupaten Dompu: bertempat di SDN 1 Dompu dengan jumlah CGP 51 orang dan PP 9 orang
  5. Kota Bima: bertempat di SMPN 5 Kota Bima dengan jumlah CGP 40 orang dan PP 6 orang
  6. Kabupaten Sumbawa Barat: bertempat di SMA Negeri 1 Taliwang dengan jumlah CGP 35 orang dan PP 6 orang

Pada awal kegiatan, seluruh peserta mengikuti pleno pembuakaan oleh pejabat yang hadir di masing-masing daerah. Masing-masing pejabat maupun perwakilan BGP NTB menyampaikan beberapa hal/pesan terkait program pendidikan guru penggerak yang tengah berjalan, terutama pada CGP yang saat ini mengikuti pendidikan. Beberapa pesan tersebut dapat dirangkum sebagaimana berikut: (1) CGP diharapkan dapat terus melakukan inovasi dalam pembelajaran. Sehingga pembelajaran berpusat pada murid dapat terwujud dan memiliki karakter Pelajar Pancasila; (2) CGP juga diharapkan dapat tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kepala Sekolah masing-masing; (3) Pengimbasan pengalaman dan ilmu yang di dapat diharapkan dapat dilakukan di lingkungan sekolah dan luar sekolah oleh CGP; (4) Untuk menyiapakan diri menjadi pemimpin pembelajaran, CGP juga diharapkan serius dan tekun mengikuti pendidikan guru penggerak, sesuai tema lokakarya 1; (5) PPGP Merupakan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi mereka sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah; (6) Lulusan PPGP diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan karna secara umum lulusan PPGP dipastikan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, profesional untuk menjawab tantangan masa depan; (7) Pihak BGP NTB juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan yang luar biasa dari pemerintah daerah dalam menggaungkan Program Pendidikan Guru Penggerak.

Selepas pembukaan, selanjutnya CGP mengikuti kegiatan dan menerima materi yang diajarkan oleh pengajar praktik di masing-masing kelas lokakarya yang terdiri dari 2 hingga 3 orang pengajar praktik. Materi yang diberikan pada lokakarya 1 angkatan 6 ini bertema “Pengembangan Komunitas Praktisi”: Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem. Materi tersebut disampaikan dengan berbagai metode, mulai dari paparan, tanya jawab, diskusi, dan metode lain yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan kelas Lokakarya. Dengan total 8 jam pelajaran peserta tetap semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir.

 “Teruslah berinovasi menjadi guru yang dicintai oleh peserta didiknya”