BGP NTB – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin menunjukan kiprahnya di dunia Pendidikan Di Nusa Tenggara Barat. Program kerja yang dilaksanakan oleh BGP NTB ini tentunya adalah untuk memastikan Program Prioritas Nasional terlaksana dengan baik di daerah Nusa Tenggara Barat.

Jumat 4 November 2022, bertempat di Albahriah Convention Center-Selong, Lombok Timur, BGP NTB baru saja melaksanakan pembukaan sebuah kegiatan yang bertajuk Refleksi Berbagi Praktik Baik yang secara teknis dilaksanakan selama 3 hari.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mendukung Pelaksanaan/Implementasi Kurikulum Merdeka di satuan Pendidikan di Kabupaten Lombok Timur. Adapun tujuan kegiatan secara spesifik adalah: 1. mengidentifikasi hal-hal apa yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan berbagi praktik baik sebagai sumber referensi bagi elemen-elemen Pendidikan yang membutuhkan; 2. Memberikan wawasan baru bagi para pendidik dan kepala sekolah agar dapat melaksnakan tusi dengan lebih baik; 3. mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi narasumber; 4. Menghasilkan rencana Tindak Lanjut.

Hadir dalam kegiatan tersebut selain kepala sekolah dan guru dari beberapa Satuan Pendidikan yang jumlahnya sekitar 56 orang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Kepala BGP NTB dan Kepala Cabang Dinas Kabupaten Lombok Timur.

Dalam laporanya, Kepala BGP NTB, Drs. Suka, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan Refleksi ini hendaknya dijadikan salah satu wadah dalam membagi ilmu pengetahuan dan inovasi serta kreatifitas yang telah dilaksanakan.  Beliau juga menyampaikan bahwa IKM adalah salah satu dari 3 (tiga) program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu Program Sekolah Penggerak (PSP), Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). “Sebagai insan yang langsung terlibat dalam Pendidikan, bapak dan ibu perlu mengetahui bahwa Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 (tiga) akan dimulai pada tahun 2023, sementara Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan empat, lima, enam dan tujuh saat ini sedang berlangsung. Adapun angkatan delapan, sembilan dan sepuluh sedang pada tahapan persiapan yang kemudian akan dilanjutkan nanti dengan angkatan sebelas dan duabelas”, imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Izzudin, S.Pd menekankankan pada semua kepala sekolah dan guru untuk mempelajari, menggunakan dan memanfaatkan tiga aplikasi Merdeka Mengajar yang telah diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. “Pada hari Sabtu, luangkan waktu anda untuk mengakses, mempelajari dan menguasai platform Merdeka Mengajar tersebut, jangan sampai ketinggalan. Lakukan penguatan bagi semua guru-guru agar benar benar memahami account belajar dan mengajar tersebut”, kata Izzudin.

Kegiatan Refleksi Berbagi Praktik Baik akan diisi beberapa materi dari berbagai sumber tentang apa saja yang telah dilaksanakan, dipraktikkan oleh agen-agen perubahan yang tergabung dalam komunitas-komunitas belajar yang ada di Lombok Timur. Melalui paparan ini diharapkan semua elemen Pendidikan mendapatkan input-input positif untuk memulai dan menemukan sesuatu terobosan yang baru dalam upaya menciptakan Pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.

Kegiatan Refleksi Berbagi Praktik Baik saat berita ini diterbitkan tengah memasuki session pertama di mana pada session tersebut materi dipaparkan oleh Kepala Balai yang berisi terkait kebijakan. Rencananya kegiatan tersebut nantinya akan ditutup pada hari Minggu, 06 November 2022.