BGP NTB – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin bersinar dengan kiprahnya  di dunia Pendidikan khususnya Nusa Tenggara Barat, tentu semua ini tak lepas dari Program kerja yang dilaksanakan oleh BGP NTB untuk memastikan Program Prioritas Nasional terlaksana dengan baik di daerah Nusa Tenggara Barat.

Selasa, 16 November 2022, bertempat di SMPN 1 Sukamulia, Lombok Timur, BGP NTB baru saja melaksanakan pembukaan sebuah kegiatan  dengan tema Lokakarya Kurikulum Pembelajaran 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Tahun Ke-1

Kegiatan lokakarya kurikulum pembelajaran 2 ini merupakan kegiatan yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid melalui projek penguatan profil pelajar pancasila. Lokakarya menggunakan prinsip pembelajaran orang dewasa (POD) atau pembelajaran andragogi yang dapat diartikan sebagai memimpin atau membimbing orang dewasa untuk belajar. Pada prinsip andragogi, proses pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode dan teknik pembelajaran melibatkan peserta.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BGP Provinsi NTB Drs. Suka, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur Izzudin, S.Pd dan perwakilan dari BPMP Provinsi NTB Hari Nurhadi.

Peserta kegiatan ini terdiri dari kepala sekolah dan guru dari komite pembelajaran yang jumlahnya sekitar  144 orang. “Lokakarya ini hendaknya dijadikan salah satu wadah dalam membagi ilmu pengetahuan dan inovasi serta kreatifitas yang telah dilaksanakan”, ujar Suka.  Beliau juga menyampaikan bahwa Lokakarya Kurikulum Pembelajaran merupakan komponen dari Program Sekolah Penggerak (PSP) yang merupakan salah satu dari 3 (tiga) program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu Program Sekolah Penggerak (PSP), Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Bapak dan ibu perlu juga mengetahui bahwa Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 (tiga) akan dimulai pada tahun 2023, dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Izzudin, S.Pd menekankankan pada semua kepala sekolah dan guru untuk mempelajari, menggunakan dan memanfaatkan program-program yang telah diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. “Pada hari Sabtu-Minggu, luangkan waktu anda untuk mengakses, mempelajari dan menguasai platform Merdeka Mengajar tersebut, jangan sampai ketinggalan. Lakukan penguatan bagi semua guru-guru agar benar benar memahami account belajar dan mengajar tersebut”, kata Izzudin.

Kegiatan Lokakarya Kurikulum Pembelajaran 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 diisi beberapa materi dari berbagai sumber tentang apa saja yang telah dilaksanakan, dipraktikkan oleh kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam komite pembelajaran yang difasilitasi oleh Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP). Keterlibatan peserta adalah kunci keberhasilan dalam pembelajaran orang dewasa…..