BGP NTB – Pada tahun 2021 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan sebuah program prioritas yang bertajuk Program Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak berupaya mendorong satuan pendidikan melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, kemudian melakukan pengimbasan ke sekolah lain untuk melakukan peningkatan mutu serupa.
Tertuang dalam Kepmendikbudristek No. 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, salah satu tujuan dari program ini adalah menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas.
Guna mendukung Program Sekolah Penggerak, Balai Guru Penggerak (BGP) Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan kegiatan Refleksi dan Pengembangan Komunitas Belajar Sekolah Penggerak Angkatan I. Kegiatan ini berlangsung dari 22 Desember hingga besok 24 Desember 2022 secara luring dengan mengundang 267 orang peserta yang berasal dari BPMP NTB, Kantor Bahasas NTB, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-NTB dan Sekolah Penggerak Angkatan I Provinsi NTB
Kepala Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat Drs. Suka, M.Pd. dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah guna memberikan pemahaman kepada pemerintah daerah tentang Program Sekolah Penggerak juga memahami bahwa pentingnya komunitas belajar dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka pemerintah daerah diharapkan akan mendapatkan pemahaman terkait kebijakan Program Sekolah Penggerak, komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak serta pentingnya komunitas belajar di setiap daerah” jelas Dra. Garti Sri Utami, M.Ed. (PTP Ahli Utama Kemendikbudristek) dalam sambutannya mewakili Direktur Kepala Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Dr. Praptono.
Dalam pembukaan acara, Gubernur NTB yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ibu dr. Nurhandini Eka Devi, S.PA. M.PH. mengatakan bahwa “atas nama pemerintah daerah, saya menyambut baik pelaksanaan program yang menggerakkan komunitas belajar di Provinsi NTB untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka melalui sekolah-sekolah penggerak dan guru-guru penggerak”.
“Saya ingin menukil ungkapan bijak yang mengatakan, bahwa guru yang biasa-biasa saja memberitahu (tell), guru yang baik menjelaskan (explain), guru yang unggul menunjukkan (demonstrate), guru yang luar biasa mengilhami (inspire)”, tambah beliau. (doni)