BGP NTB – Menindaklanjuti Kunjungan Kepala Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat (BGP NTB) bersama Tim pada (24/1/2023) dalam rangka koordinasi dan kolaborasi serta komitmen Kabupaten Lombok Timur terkait Program Sekolah Penggerak. Aksi nyata dari koordinasi program yang telah dilakukan perlu dilaksanakan hingga visi dari sekolah penggerak dapat terwujud, dimana program sekolah penggerak memiliki visi Profil Pelajar Pancasila, di antaranya Berkebhinekaan Global, Bergotong royong, Kreatif, Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Mandiri, dan Bernalar Kritis.

Sehubungan dengan hasil dari koordinasi tersebut hari ini (28/1/2023) bertempat di Aula Handayani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, BGP NTB melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Penggerak Dalam Kepemimpinan Pembelajaran Bagi Sekolah Penggerak Angkatan I. Sebanyak 50 orang Kepala Sekolah dan 50 orang Pengawas menjadi peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dimaksudkan untuk Kepala Sekolah dan pengawas sekolah memahami peran, tugas, dan pihak yang terlibat di dalam fasilitasi kebutuhan belajar dan berbagi praktik baik, sehingga dapat menyusun rencana pendampingan bagi Guru dalam pengembangan dan fasilitasi kebutuhan belajar dan mampu berbagi praktik serta pembiasaan selanjutnya yang diharapkan dari sekolah-sekolah penggerak terjadinya upaya berbagi bersama mengenai praktik-praktik pembelajaran terbaik.

“Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah atas nikmatnya sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Sebagian dari Bapak pengawas pasti bertanya-tanya dan baru pertama kali bertemu dengan saya, kalau pak kepala sekolah sering tapi dengan pengawas mungkin ini baru kali pertama. Saya mau bercerita sedikit mengenai Lembaga baru ini, awalnya Lembaga ini Bernama BPPAUD dan Dikmas NTB yang pada tahun 2022 sudah diubah menjadi BGP NTB, Tusi dari BP PAUD dan Dikmas yang lama itu digabung ke LPMP. Karena ada penggabungan Tusi dari BPPAUD dan Dikmas ke LPMP sehingga LPMP juga sudah berubah nama menjadi BPMP. BGP NTB merupakan UPT Kemendikbudristek dibawah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, ini merupakan transformasi UPT yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Tugas Pokok kami tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 14 Tahun 2022 yaitu melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah dan pengawas sekolah. Di awal tahun ini kami mengadakan kegiatan pertama di tempat ini yaitu kegiatan untuk meningkatkan Kapasitas Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Penggerak Dalam Kepemimpinan Pembelajaran. Kegiatan ini dapat terwujud berkat Kerjasama dan komitmen dari BGP NTB dan Pemerintah Daerah Lombok Timur khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, pada kegiatan ini juga kami memberikan piagam penghargaan/surat keterangan kepada Sekolah Penggerak Angkatan I”, ujar Drs. Suka, M.Pd Kepala BGP NTB dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.

Hadir Kepala KCD Lombok Timur H. Martua Hamonangan Nasution, M.Pd yang memberikan pesan singkat dalam sambutannya  bahwa dalam Implementasi Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) di Kabupaten Lombok Timur sudah mengalami kemajuan pemahaman yang pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya, hingga perlu kita dorong agar program sekolah penggerak ini menjadi jembatan penghubung yang mampu meningkatkan kualitas Pendidikan di Lombok Timur.

Dalam kegiatan itu juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Izzudin, S.Pd. menyampaikan bahwa sekolah penggerak ini diharapkan menjadi model atau contoh bagi sekolah lain yang bukan sekolah penggerak, tidak hanya pada dataran kepemimpinan tapi seluruh unsur yang ada pada sekolah itu menjadi model/contoh dan berikan pengimbasan pada sekolah-sekolah yang lain.

Setelah itu penyerahan Surat Keterangan Pendampingan Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Bagi Kepala Sekolah Penggerak (secara simbolis diserahkan kepada 1 orang wakil dari masing2 jenjang).

Di akhir kegiatan, Kepala BGP NTB mengunjungi salah satu sekolah penggerak yaitu SDN 2 Pancor yang disambut oleh Kepala Sekolah Hj. Rohimah, M.Pd dan menyempatkan diri berkeliling diarea sekolah untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut setelah selama setahun ini melaksanakan program sekolah penggerak. Ada hal yang menarik dari sekolah ini yaitu mempunyai konsep dengan merubah tempat pembuangan sampah menjadi ruang terbuka hijau dengan adanya konsep ini memberikan edukasi kepada warga khususnya sekolah serta merangsang kesadaran akan kebersihan terhadap lingkungan sekitar