BGP NTB – Pada hari ini (16/02/2023) bertempat di Aruna-Senggigi, Lombok Barat sedang berlangsung 3 kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan yaitu Rapat Koordinasi Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2 serta Rapat Koordinasi Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Barat (BGP NTB) sejak kemarin (15/02/2023) dan akan berakhir pada (17/02/2023), jumlah peserta yang hadir keseluruhannya berjumlah 109 orang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi/Kabupaten/Kota Provinsi NTB, KCD Kabupaten/Kota Provinsi NTB, Koordinator Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) Angkatan 1 dan 2, FSP Angkatan 1 dan 2, BPMP NTB dan BGP NTB.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas upaya peningkatan kualitas Pendidikan di NTB serta penyampaian informasi dan penyamaan persepsi pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Implementasi kurikulum Merdeka (IKM) pada tahun 2023 ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat Khairudin, S.Pd.,M.Pd. dalam sambutannya tadi malam (15/02/2023) menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Barat mendukung Program Sekolah Penggerak bentuk dukungan yang diberikan adalah akan mengeluarkan kebijakan dan penyediaan anggaran untuk pelaksanaan PSP ini.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Dr. H. Aidy Furqon, S.Pd., M.Pd. menyampaikan beberapa program unggulan yang dimiliki dan mendukung program Merdeka Belajar yang disingkat SIB4S (Semua Belajar Bersama Bersama Belajar Semua).
“Secara Nasional BGP NTB pada tahun 2022 lalu telah mendapatkan predikat terbaik nomor 1 dalam Nilai Kinerja Anggaran (NKA), ini cukup membanggakan dan akan kami tingkatkan terus pada tahun ini, terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam program-program yang diselenggarakan oleh BGP NTB. Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, kami dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan pelaksanaan program dan memastikan program-program kami sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada tahun 2023 ini terutama untuk program prioritas yang mencakup tiga hal yaitu: Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).”, Ujar Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd. dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi tadi malam (15/02/2023).
Selain itu para peserta diminta untuk membuat rencana pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, serta memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran daring maupun tatap muka.
Rapat koordinasi ini akan diakhiri (17/02/2023) dengan kesepakatan untuk memantau dan mengevaluasi hasil dari program-program yang diimplementasikan di lapangan. Diharapkan program-program ini dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Masih berlangsung (16/02/2023) materi dari narasumber pusat Evionora, S.Or., M.Pd. dan Patria Hertana (Direktorat KSPS dan Tendik GTK Kemendikbudristek ) yang membahas mengenai Kebijakan PSP dan IKM.