BGP NTB – Bertempat di SMPN 1 Praya Lombok Tengah pada Minggu (9/4/2023), Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat (BGP NTB) menyelenggarakan Lokakarya ke-4 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 7. Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 70 orang yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, Cabang Dinas Lombok Tengah, Calon Guru Penggerak (CGP) dan sekolah lokasi kegiatan juga narasumber yang berasal Pengajar Praktik (PP) yang berjumlah 15 orang.

Ketua Panitia Baharudin, SS Analis Kemitraan BGP NTB dalam laporannya menyampaikan hal-hal teknis terkait penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan panduan yang disediakan dengan tema kegiatan lokakarya 4 ini adalah Penguatan Praktik Coaching.

Dalam sambutannya Kepala BGP NTB Drs.Suka, M.Pd. menyampaikan beberapa pesan yaitu upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas, baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job learning dimana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas.

“Dari 64 CGP yang ada di Kabupaten Lombok Tengah ini kami harapkan semuanya bisa lulus, karena selama hampir 6 bulan ini sudah banyak mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk kegiatan PPGP ini. Kami menitipkan pesan untuk terus melakukan kolaborasi dengan Pimpinan dan rekan sejawatnya di satuan pendidikannya agar tercipta harmonisasi yang baik juga tak kalah pentingnya jangan sampai  terjadi penurunan kualitas PPGP Angkatan 7 ini dengan catatan tetap disiplin dimulai dari diri sendiri“, tambah Suka.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala BGP NTB dan jajarannya karena sudah sangat membantu terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Lombok Tengah yang membersamai kami hingga meningkatnya data login dan aktifitas di Platform Merdeka Mengajar, tanpa BGP NTB mungkin Kabupaten Lombok Tengah masih dibawah rata-rata dalam penerapan kurikulum merdeka belajar ini.”, ujar H. Lalu Idham Khalid Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah dalam sambutan sekaligus pembukaan kegiatan secara resmi.

Setelah acara pembukaan PP dan CGP memasuki ruang kelas masing-masing yang telah disediakan panitia dengan jumlah keseluruhannya 7 kelas untuk melakukan coaching selama sehari penuh sesuai dengan moderasi yang ada.

Kepala BGP NTB Drs.Suka, M.Pd. mengunjungi 7 kelas yang yang disediakan oleh panitia. Menurut hasil pantauan beliau seluruh kelas tersedia sarana dan prasarana yang memadai sehingga nantinya pelaksanaan coaching dapat berjalan tertib dan lancar

Saat ini para CGP sedang mempelajari Modul 3.1. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran, di dalamnya belajar tentang dilema etika dan bujukan moral. Pemahaman tentang modul ini menjadi sangat penting ketika para CGP kelak akan menjadi pemimpin pembelajaran yang lebih jauh lagi yaitu menjadi pemimpin pendidikan (kepala sekolah, pengawas sekolah, instruktur).

Pada Lokakarya 4 ini para CGP akan Praktek Coaching sebagai strategi perbaikan diri dengan dan menyusun RPP yang berdiferensiasi untuk melayani murid secara individu sehingga terlayani dengan baik.