BGP NTB – Seluruh jajaran pegawai Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) turut memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dengan mengikuti Upacara pada Selasa (2/5/23).

Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tahun ini (2023) yang mengusung tema “ Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” ini dilaksanakan di halaman Kantor BGP Provinsi NTB dengan pembina upacara oleh Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd. diikuti oleh seluruh pegawai BGP NTB dengan memakai pakaian adat tradisional suku-suku daerah yang ada di Indonesia.

Dalam Pidatonya dalam upacara tersebut Drs. Suka, M.Pd. menyampaikan teks Pidato Mendikbudristek yang salah satu isinya adalah ajakan untuk para guru  untuk berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. “Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. Selamat Hari Pendidikan Nasional”, ucap beliau di akhir pidato.

Peringatan Hardiknas tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Indonesia. Dalam catatan buku ‘Kumpulan Buklet Hari Bersejarah I’ (1994) oleh Ayatrohaedi dkk, penetapan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dilakukan pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 16 Desember 1959 di Jakarta melalui Keppres No. 316 Tahun 1959. Penetapan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan.

Sedangkan penetapan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional dilakukan berdasarkan tanggal lahir Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Penetapan ini dilakukan sebagai penghargaan dan untuk mengenang jasa-jasa beliau bagi dunia pendidikan Indonesia.

Oleh karena itu, sejarah Hari Pendidikan Nasional tak bisa dilepaskan dari sosok dan perjuangan Ki Hajar Dewantara, sang pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Semoga peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan menginspirasi semua pihak untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.