BGP NTB – Pada hari ini, Selasa (09/05/2023), sedang berlangsung rapat koordinasi untuk membahas pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka Literasi Dasar dan Pendidikan Inklusif yang bertempat di ruang rapat Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Rapat koordinasi yang merupakan salah satu bentuk tindak lanjut kemitraan BGP NTB dengan lembaga mitra ini dihadiri oleh 3 (tiga) lembaga/instansi terkait yaitu: BGP NTB, Universitas Hamzanwadi dan Inovasi NTB.

Dalam rapat koordinasi tersebut Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd., menekankan pentingnya Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Barat khususnya Kabupaten Lombok Timur yang akan dijadikan pilot project pelaksanaan program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Literasi Dasar dan Pendidikan Inklusif. Beliau  juga memaparkan beberapa program-progam prioritas yang sudah  dijalankan oleh BGP NTB dan memastikan  keberhasilan pelaksanaan program tersebut.

Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd pada kesempatan itu juga menghimbau dan mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan dan memastikan keberhasilannya

Diharapkan dengan pelaksanaan program Implementasi Kurikulum Merdeka yang baik dan berkesinambungan, kualitas pendidikan di NTB dapat terus meningkat dan dapat mencetak generasi yang memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional serta siap menghadapi persaingan global di masa depan.