BGP NTB – Sedang berlangsung kegiatan Rapat Koordinasi Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 pada hari ini (16/5/2023) sampai dengan 2 (dua) hari kedepan di Hotel Aruna, Senggigi-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Barat (BGP NTB). Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait sebanyak 78 orang peserta, yang berasal dari unsur  Kepala Kantor Bahasa NTB, Kepala BPMP NTB, BPMP NTB,  pegawai BGP NTB,  Fasilitator PSP,  Dinas Pendidikan serta Cabang Dinas Pendidikan

Rapat ini bertujuan untuk membahas dan memperkuat implementasi program sekolah penggerak yang telah diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan juga menyampaikan informasi dan penyamaan persepsi pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 tahun pertama tahun 2023.

Dalam rapat koordinasi tersebut Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd. memberikan pidato pembukaan yang menekankan pentingnya program sekolah penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Beliau menyatakan, “Program sekolah penggerak menjadi salah satu tonggak penting dalam perubahan sistem pendidikan kita. Melalui inovasi dan kolaborasi, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang kreatif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.”

Selama rapat, peserta membahas berbagai aspek terkait program sekolah penggerak, termasuk strategi implementasi, pengembangan kurikulum inovatif, peningkatan kompetensi guru, peningkatan infrastruktur pendidikan, serta pembiayaan program. Para peserta juga berbagi pengalaman dan best practice dari wilayah masing-masing yang dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di NTB.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat ini adalah upaya pemberdayaan kepala sekolah sebagai agen perubahan. Kepala sekolah diharapkan mampu menjadi pemimpin yang visioner dan berkomitmen dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan di sekolahnya.

Dalam hal ini, BGP NTB berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk pelatihan dan pengembangan profesional bagi kepala sekolah.

Rapat Koordinasi ini juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lain dalam mendukung Program Sekolah Penggerak (PSP). Dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat secara luas menjadi kunci keberhasilan.

Rapat Koordinasi Program Sekolah Penggerak ini diakhiri dengan semangat dan komitmen tinggi dari semua peserta untuk menjadikan program ini sebagai wahana perubahan nyata dalam dunia pendidikan di NTB. Diharapkan, melalui sinergi dan kerjasama yang kuat, program sekolah penggerak akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi pendidikan di NTB, mencetak generasi muda yang berkualitas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.