Sukamulia, 27 Juni 2023 bertempat di SMPN 1 Sukamulia-Lombok Timur, Balai Guru Penggerak Provinsi NTB melaksanakan Kegiatan Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 tahun ke-1.
Refleksi akhir tahun ajaran dilaksanakan untuk mempersiapkan satuan pendidikan di tahun kedua pelaksanaan kurikulum Merdeka.Kegiatan ini bertujuan agar Peserta mampu mengidentifikasi capaian pelaksanaan kurikulum Merdeka sebagai acuan penyusunan rencana kerja 1 tahun ke depan. Peserta diharapkan dapat membawa hasil rencana tindak lanjut dari kegiatan refleksi satuan pendidikan agar dapat direfleksikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh masing-masing Kepala Sekolah PSP A2 dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK/SLB, Fasilitator, Peserta unsur sekolah lokasi dilaksanakan kegiatan, peserta dari unsur Dinas Dikbud Lombok Timur,Panitia BGP, Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur.
Tujuan utama dari kegiatan refleksi ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh sekolah yang tergabung dalam Program Sekolah Penggerak. Dengan mengadakan refleksi akhir tahun, diharapkan peserta dapat melihat capaian dan tantangan yang dihadapi selama tahun ajaran ini, serta merencanakan langkah-langkah perbaikan untuk tahun ajaran mendatang.
Kegiatan dibuka Oleh Kadis Dikbud Lotim Izzudin,S.Pd, dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya kedisiplinan dalam melakukan kewajiban teknis dan administratif satuan pendidikan. Satuan pendidikan terutama yang masuk kedalam program sekolah penggerak harus bisa menjadi contoh dan menularkan praktik baik dalam pemenuhan kewajiban satuan pendidikan itu sendiri.
Lebih lanjut izzudin, menekankan bahwa saat ini angka eksplorasi rapor pendidikan di kabupaten lombok timur masih sangat rendah begitupula dengan sinkronisasi dan update data dapodik. Untuk itu beliau berpesan kepada pengawas dan kepala sekolah untuk lebih optimal dalam melaksanakan tugas pendampingan.
Kami akan berikan sanksi bagi sekolah yg tidak memperhatikan tugas dan kewajiban termasuk rekomendasi pencairan Dana Bos Reguler, maupun Bos Kinerja, imbuhnya.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut dengan pembelajaran di kelas oleh para fasilitator untuk merefleksikan Program Sekolah Penggerak yang berfokus pada pengembangan SDM sekolah, mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah dan pencapaian hasil belajar yang diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.