BGP NTB – Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd. didampingi Koordinator Program PSP BGP NTB Ari Dahfid, MH. sejak Rabu tanggal 12 Juli 2023 sampai hari ini 15 Juli 2023 bersama Tim dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Bapak Dr. Yaswardi, M.Si. (Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek) melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program Merdeka Belajar di beberapa tempat di Kabupaten Bima dan Kota Bima.

Salah satu tempat menarik yang dikunjungi adalah SDN 29 Tanjung Kota Bima dimana pada saat bersamaan di SDN 29 Tanjung Kota Bima diselenggarakan kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka.

Perwakilan Kepala SDN 29 Tanjung dalam sambutanya. menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Kepala BGP NTB dan tim Kemendikbudristek yang disela kesibukannya menyempatkan hadir di sekolah ini.

Hadir Kepala Dinas Dikbudpora Kota Bima yang menyampaikan dukungan pemerintah Kota Bima, terhadap sekolah Penggerak sudah maksimal, baik intervensi anggaran berupa pendampingan dan Pengimbasan. “Jumlah Sekolah Penggerak Kota Bima yaitu 20 Sekolah, Guru Penggerak 105, yang sudah diangkat jadi Kepala sekolah 5, dan Pengawas 3. tetap kita kawal sampai tuntas, terimakasih kepada pemerintah pusat yang memberikan kepercayaan kepada Kota Bima untuk program sekolah penggerak di angkatan 1, bersama dengan Lombok Timur. hal yang di lakukan juga adalah regulasi yang mendukung program Sekolah penggerak, Guru penggerak. baik Berupa IHT, Bimtek dan Workshop”, ujar beliau

Sementara itu Kepala BGP NTB, Drs. Suka M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bima, Dinas Dikbudpora, SDN 29 Tanjung Kota Bima atas sambutan dan kebersamaan dalam mengawal Program Merdeka Belajar. “Mohon kepada bapak ibu Guru terus mengikuti Guru Penggerak, sehingga dapat memimpin Pembelajaran, menggerakkan Komunitas Belajar di sekolahnya. Kota Bima luar biasa selalu mengawal program ini”, sambut beliau singkat

Tim dari Kemendikbudristek Bapak Dr. Yaswardi, M.Si ( Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek) berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bima, atas Komitmen yang sudah di lakukan untuk mewujudkan Merdeka Belajar diantaranya Program sekolah Penggerak, Guru Penggerak. “Pada satuan Pendidikan harus di dukungan oleh 3 Unsur: 1). Pengawas yang Profesional, 2). Kepala sekolah yang Profesional, 3).Guru Yang professional”, ujar beliau

“4 Tahapan yang harus kita lakukan oleh PTK yang professional: 1). Harus sadar semua yang kita lakukan dengan penuh kesadaran, datang tepat waktu, 2). Semua unsur harus terus belajar, implementasi Pengetahuan. SDM yang terus belajar, 3). PTK Harus Peduli terhadap Program yang sedang berjalan, banyak orang cerdas tidak peduli dengan program yang di jalankan karena di atas langit masih ada langit, 4). Komitmen yang harus kita kuatkan, setiap kegiatan yang kita lakukan harus di refleksi. Komitmen harus secara sungguh-sungguh, harus ada semangat spiritual. Ada 4 mimpi besar dalam Program Sekolah Penggerak: 1). Pembelajaran yang berpihak Pada Murid, semua anak di perlakukan sama 2). Lingkungan sekolah sehat, bersih, inklusif, nyaman, menyenangkan. 3). Budaya Refleksi dan Pengimbasan. 4). Hasil belajar Nampak ( Karaktek, Literasi Numerasi)”, tambah Yaswardi dalam sambutannya.

Setelah dari SDN 29 Tanjung Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd. bersama Tim Kemendikbudristek berturut-turut akan berkunjung ke SD Rasanae Barat yang bersamaan diadakannya Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah, berkunjung ke SMA 1 Kota Bima yang merupakan Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan Berkunjung ke SDN 37 Kendo Kota Bima dimana Kepala Sekolah nya  diangkat dari Guru Penggerak.

Berikan yang terbaik pada anak-anak kita dan berikan yang terbaik juga pada murid kita, InsyaAllah kita akan mencetak generasi emas di masa mendatang.