BGP NTB – Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 pada hari ini (16/7/2023) di SMPN 1 Selong Lombok Timur dengan peserta yang berasal dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Kantor Cabang Dinas (KCD) Lombok Timur, Pengajar Praktik (PP), Calon Guru Penggerak (CGP) dan sekolah lokasi kegiatan yang seluruhnya berjumlah 27 orang. Pembukaan kegiatan dimulai pada pukul 08.10 WITA.
Dalam laporan sekaligus sambutannya mewakili Kepala Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat (BGP NTB) Nurdiya’ul Fajri, S.Pd. Widyaprada BGP NTB menyatakan bahwa “Pendidikan Guru Penggerak adalah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang merupakan program kolektif guru untuk menggerakkan komunitas pendidikan agar menjadi pemimpin pembelajaran”, kata Nur.
“Kami ingatkan untuk selalu mengecek akun SIM PKBnya karena disana banyak informasi yang informatif untuk meningkatkan kompetensi dari Bapak/Ibu Guru”, lanjut Nur.
Sementara itu sambutan sekaligus pembukaan disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Izzudin,S.Pd,. Ada hal penting yang disampaikan beliau bagaimana CGP yang akan dilatih selama kurang lebih 6 bulan ini mampu memberikan manfaat bagi diri sendiri juga Institusi/Sekolahnya, sehingga memberikan makna luar biasa bagi sekolahnya. “Pada hakikatnya kita manusia di dunia ini diciptakan untuk sebuah perubahan, kita juga sebagai guru-guru dituntut membuat sebuah perubahan, apalagi dalam era sekarang ini kita dituntut untuk melakukan percepatan dan perubahan sejalan dengan teknologi yang berkembang”, ujar Izzudin.
Pada Lokakarya 2 angkatan 8 ini para CGP akan Praktek Coaching sebagai Visi Untuk Perubahan Lingkungan Belajar.
Terus lakukan perubahan dalam dunia Pendidikan yang lebih baik, karena dunia sangat cepat berubah sehingga butuh konsep dan metode baru yang lebih efisien dan efektif dalam pembelajaran.