BGP NTB – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, lokakarya pendidikan guru penggerak dengan tema “Peran Pemimpin dalam Pembelajaran” dilaksanakan serentak di 9 Kabupaten/Kota wilayah sasaran PPGP Angkatan 8 Provinsi NTB pada hari ini 20 Agustus 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BGP NTB, tentunya dengan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan serta Cabang Dinas Pendidikan setempat. Lokakarya ini dilaksanakan dengan tujuan:

  1. Peserta dapat menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata modul 1.3) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain;
  2. Peserta dapat menjelaskan rencana penyampaian disiplin positif di
    kelas dan strategi penerapan di sekolah (Aksi Nyata modul 1.4) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain;
  3. Peserta dapat menunjukkan kemampuan mempraktikkan Segitiga Restitusi dalam penerapan disiplin positif; dan
  4. Peserta dapat menunjukkan kemampuan dalam memandu pembuatan Keyakinan Kelas.

Lokakarya ini dihadiri oleh peserta CGP dengan total 144 orang yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota. Dihadiri juga oleh peserta undangan dari unsur dinas pendidikan dan kebudayaan, cabang dinas pendidikan dan perwakilan sekolah lokasi kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah-sekolah yang disepakati bersama dinas pendidikan dan kebudayaan dan atau cabang dinas pendidikan di masing-masing daerah. Untuk proses pelaksanaan dilaksanakan mulai dari sesi pembukaan bersama narasumber dinas atau cabang dinas pendidikan, dilanjutkan dengan pembelajaran di dalam kelas bersama pengajar praktik dengan moderasi yang telah ditentukan dalam program PPGP. Dalam moderasi tersebut, beberapa metode yang digunakan diantaranya pleno, simulasi pembelajaran berdiferensiasi, tanya jawab, refleksi terbimbing, diskusi kelompok dan brainstorming.

Kepala Dinas / Cabang Dinas Pendidikan setempat mengungkapkan harapannya masing-masing dari terlaksananya loakkarya 3 ini. Dari sekian amanat yang diampaikan para narasumber saat pembukaan kegiatan, lokakarya ini diharpkan menjadi langkah awal bagi para guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di masing-masing daerah serta mendorong inovasi dalam proses pembelajaran.

Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan juga CGP akan menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.