BGP NTB – Dalam rangka memperkuat pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat pendidikan SMA/MA/SLB, Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat (BGP NTB) berkolaborasi dengan Balai Guru Penggerak Kalimantan Timur (BGP Kaltim) menggelar Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Pendidikan. Kegiatan yang berlangsung pada hari ini  (22/8/2023), bertempat di Wisma Disiplin BGP NTB, dihadiri oleh 48 peserta dari unsur Kepala Sekolah, Guru, dan pihak terkait dari Kabupaten Berau Kalimantan Timur.

Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd. mengungkapkan bahwa tujuan utama bimbingan teknis ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep, prinsip, dan strategi Implementasi Kurikulum Merdeka, dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Kepala BGP NTB Drs. Suka M.Pd. kepada perwakilan MKKS dari Kabupaten Berau.

Kurikulum Merdeka sendiri adalah paradigma pendidikan terbaru yang menekankan pada pengembangan potensi unik setiap siswa, pengembangan karakter, dan keterampilan. Dengan menggeser fokus dari pembelajaran berbasis materi ke pembelajaran berbasis kompetensi, kurikulum ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dalam lingkungan yang terus berubah.

Dalam sesi-sesi interaktif dan diskusi kelompok, para peserta bimbingan teknis mendapatkan panduan praktis tentang pengembangan strategi pengelolaan pendidikan yang efektif di era Kurikulum Merdeka. Berbagai topik dibahas, mulai dari perencanaan kurikulum, metode pembelajaran inovatif, hingga evaluasi hasil belajar yang komprehensif dari narasumber yang kompeten dari BGP NTB yaitu: Ari Dahfid, S.Pd, MH (PTP BGP NTB), Ibnu Wahyu R, S.Pd, M.Pd (PTP BGP NTB) dan Yuyun Sambodo,S.Si, M.Pd (PTP BGP NTB)

Selain itu, para peserta juga mendapatkan wawasan tentang penerapan teknologi pendidikan sebagai alat bantu dalam mengoptimalkan proses pembelajaran. Dalam salah satu sesi, seorang pakar teknologi pendidikan berbagi tentang aplikasi-aplikasi terkini yang dapat mendukung pengajaran yang lebih menarik dan interaktif.

Kurikulum Merdeka diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan Indonesia. Dengan adanya dukungan dari kegiatan seperti Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Pendidikan Implementasi Kurikulum Merdeka antar Provinsi, diharapkan implementasi kurikulum ini dapat berjalan dengan lebih lancar dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global.

Ketua MKKS SMA/MA/SLB Kabupaten Berau Dr. Saleh menjelaskan lebih lanjut kunjungan ke BGP NTB ini adalah melanjutkan kerjasama dalam rangka peningkatan kompetensi manajerial pengelolaan manajemen sekolah yang berbasis Kurikulum Merdeka dimana sebelumnya sudah dilakukan secara daring dan hari ini (22/8/2023) dilanjutkan dengan tatap muka untuk kemudian melihat secara langsung Implementasi Kurikulum Merdeka di Nusa Tenggara Barat.

Setelah kegiatan ini selesai akan dilanjutkan pada siang harinya dengan kunjungan Berbagi Praktik Baik IKM ke sekolah di SMA N 1 Gunungsari Kabupaten Lombok Barat sebagai  PSP Angkatan 2 untuk melihat secara langsung bagaimana penerapan atau Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah tersebut.