BGP NTB – Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat (BGP NTB) hari ini (26/8/2023), melaksanakan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1 yang berlangsung di SMAN 1 Woha Kabupaten Bima Lokakarya ini adalah Lokakarya Pertama untuk Sekolah Penggerak Angkatan 3 Tahun Pertama di Kabupaten Bima dengan unsur peserta adalah dari Kepala Sekolah, Komite Pembelajaran dan Pengawas Sekolah dengan jumlah peserta 119 orang
Lokakarya Perencanaan Pembelajaran merupakan kegiatan yang secara khusus membahas bagaimana mewujudkan pembelajaran serta ekosistem sekolah yang berpusat/berpihak pada murid. Dimana Lokakarya ini memperkenalkan pendekatan perencanaan pembelajaran yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik di era perkembangan teknologi yang pesat. Para peserta diberikan wawasan mendalam tentang bagaimana merancang rencana pembelajaran yang tidak hanya mengandalkan metode konvensional, tetapi juga memanfaatkan teknologi dan pendekatan kreatif lainnya.
Ibnu Wahyu Riyadi, M.Pd. PTP BGP NTB yang mewakili Kepala BGP NTB dalam laporannya menyampaikan hal-hal teknis terkait penyelenggaraan kegiatan sesuai panduan yang disediakan, serta dalam sambutannya menitipkan pesan kepada peserta bahwa hal terpenting dalam pembelajaran adalah peserta didik. Perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik menjadi salah satu faktor ketercapaian pembelajaran. Maka dari itu, penting pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan juga karakter dari peserta didik.
Kegiatan dibuka pukul 08:40 WITA oleh Kepala KCD Dikbud Bima dan Kota Bima Siti Maryatun, S.Pd., MM. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, saya adalah salah satu Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 1 Kota Bima tepatnya di SMAN 4 Kota Bima, menurut pengalaman saya di sekolah merasakan banyak sekali perubahan setelah mengikuti Program Sekolah Penggerak. Kurikulum Merdeka membuat kami lebih percaya diri” dan lebih leluasa untuk berkreasi. Guru dapat menghasilkan karya seperti modul ajar dan mengimplementasikan metode pembelajaran berdiferensiasi yang mampu memfasilitasi berbagai potensi peserta didik, Kegiatan belajar lebih sesuai dengan kemampuan anak sehingga suasana belajar lebih berwarna”, Ujar Bu Atun
Narasumber utama dalam lokakarya ini adalah Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 3 sebanyak 7 orang yaitu: 1). Muslim, M.Psi (Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima), 2) Muhammad Humaidin, M.Pd (Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima) 3) Hermawansyah, M.Pd. (STIT Sunan Giri Bima), 4). Alimuddin, S Pd. M.Pd. (Pensiun Pengawas Disdik Kec.Wawo Kab Bima NTB), 5). Dr. Irma Setiawan, S.Pd., M.Pd. (Universitas Muhammadiyah Mataram), 6). Tauhid, SE.,M.AP. (Universitas Mbojo Bima), 7) Shutan Arie Shandi, S.Pd.,M.Pd (STKIP Taman Siswa Bima)
Selain sesi presentasi, lokakarya juga melibatkan diskusi kelompok di mana para peserta diberi kesempatan untuk merencanakan sebuah pelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip yang telah dipelajari. Hal ini memberi kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan kreativitas mereka.
“Kami sangat senang melihat antusiasme peserta dalam mengikuti lokakarya ini. Semua peserta terlibat aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman. Kami berharap apa yang mereka pelajari di sini dapat diimplementasikan dengan baik di lingkungan masing-masing,” kata Dewi Ariani, salah satu panitia lokal lokakarya.
Dengan suksesnya lokakarya ini, diharapkan akan ada peningkatan kualitas pembelajaran di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan. Para pendidik diharapkan dapat lebih berinovasi dalam merancang pembelajaran yang menginspirasi dan membekali peserta didik dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.