
Sumbawa, 17 September 2023 – Sebanyak 87 calon Guru Penggerak dari Kabupaten Sumbawa berkumpul dalam Lokakarya I Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9. Acara yang berlangsung di SMPN 1 Sumbawa ini turut dihadiri oleh Pengawas Sekolah dan Para Kepala Sekolah sebagai pendamping calon Guru Penggerak karena pada lokakarya orientasi tidak dapat dihadirkan secara luring.
Kepala Balai Guru Penggerak NTB diwakili oleh Koordinator Program Guru Penggerak, Ernie Isis Aisyah Amini, M.Pd, menyampaikan sambutannya. Beliau mengungkapkan keistimewaan Kabupaten Sumbawa sebagai kontributor dengan 176 Calon Guru Penggerak dalam PGP Angkatan 9. Ernie berharap agar semangat dan komitmen terus ditingkatkan sehingga jumlah calon guru penggerak di Kabupaten Sumbawa tidak berubah hingga akhir program.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Ikhsan Safitri. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi kepada Balai Guru Penggerak NTB atas penyelenggaraan lokakarya ini. Beliau menekankan komitmen serius Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dalam mendukung program guru penggerak ini. Hal ini terbukti dengan peringkat Kabupaten Sumbawa sebagai 10 besar tingkat nasional dalam optimalisasi pemanfaatan output program guru penggerak.
Tema yang diangkat dalam Lokakarya I ini adalah “Pengembangan Komunitas Belajar”. Tema ini dipilih untuk memperkuat konsep komunitas belajar sebagai landasan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif bagi para calon Guru Penggerak. Dengan tema ini diharapkan akan mendorong kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.
Lokakarya ini menjadi wadah bagi para calon Guru Penggerak untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi pengembangan komunitas belajar, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Acara ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan best practice antara sesama pendidik, sehingga tercipta sinergi dan kolaborasi yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.