BGP NTB – Rangkaian kegiatan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan program yang dilaksanakan selama 6 bulan masa pendidikan. Dilaksanakan dengan moda daring bersama fasilitator dan instruktur, sementara kegiatan luringnya dilaksanakan bersama pengajar praktik dalam kegiatan pendampingan individu dan lokakarya. Setelah lokakarya perdana atau lokakarya orientasi sukses secara daring pada Agustus lalu, hari ini (17/09/2023) BGP NTB lanjut menyelenggarakan Lokakarya 1 Program PGP Angkatan 9 di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini yang telah terlaksana dengan sukses ini bertema “Pengembangan Komunitas Praktisi: Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan”.
Lokakarya 1 angkatan 9 NTB dilaksanakan secara serentak di sepuluh kabupaten/kota, mencakup Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Dompu, Kota Bima, dan Kabupaten Bima. Para peserta terdiri dari beberap unsur, diantaraya; 638 Calon Guru Penggerak, 504 undangan kepala sekolah CGP, 55 orang pengawas dari jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK/SLB, 18 orang dari unsur Cabang dinas pendidikan, 18 orang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta 22 orang dariunsur sekolah lokasi dan komunitas guru penggerak.
Acara ini dibuka dengan semangat oleh para pejabat dari dinas pendidikan masing-masing kabupaten, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan pendidikan yang berkualitas. Sambutan hangat diberikan oleh Kepala Subbag Umum, Mas’ud, S.Pd, di Kabupaten Lombok Utara, yang mewakili penyelenggara acara. Dalam sambutannya semangat kolaborasi, berbagi praktik baik serta kesiap sediaan untuk berkontribusi dalam komunitas belajar menjadi kata kunci yang disampaikan, selain juga bagaimana peluang ke depan bagi guru penggerak. “Diharapkan Lokakarya I menjadi tonggak awal perjuangan dan semangat kerja positif bagi seluruh calon guru penggerak dalam melakukan transformasi pembelajaran paradigma baru.” Ungkapnya.
Sementara itu, di kabupaten lain berbagai motivasi dan informasi penting juga disampaikan, salah satunya mengenai rekrutmen PPGP yakni mengenai rekrutmen angkatan 10 yang tengah berjalan. Saat ini rekrutmen angkatan 10 sedang dalam tahap verval dokumen dan menunggu pengumuman tahap 1. Selanjutnya angkatan 11 akan dibuka bulan Oktober 2023. Untuk itu, para guru dan kepala sekolah yang ingin mengikuti program ini dapat mempersiapkan diri agar dapat mengikuti rekrutmen di angkatan 11 bulan depan.
Usai pembukaan, para peserta aktif terlibat dalam diskusi kelompok dan sesi pleno selama satu hari penuh. Semua sesi dirancang untuk mengembangkan pemahaman bermakna tentang Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan. Sesi-sesi tersebut juga menyoroti filosofi, nilai dan pentingnya peran guru penggerak dalam memajukan pendidikan. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk saling berkenalan, belajar satu sama lain dan merancang strategi baru untuk mengatasi kekhawatiran dan tantangan pendidikan yang dihadapi.
Dengan adanya Lokakarya 1 PPGP Angkatan 9 ini, peserta diharapkan kembali ke sekolah masing-masing dengan semangat baru dan keterampilan yang ditingkatkan untuk terus memajukan pendidikan di NTB. Mereka diharapkan akan menjadi agen perubahan yang mampu menggerakkan ekosistem pendidikan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkualitas.