BGP NTB – Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) saat ini mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan di bidang pendidikan. Salah satunya Program (2016-2023) INOVASI yang merupakan kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia. Sebagai mitra pembangunan Kemdikbudristek, Inovasi juga ikut mengawal Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri  yang diluncurkan oleh Pemerintah. Berkenaan dengan itu, hari ini Jum’at, 22 September 2023 dilaksanakan kegiatan pertemuan antara pemangku kepentingan pendidikan dari tingkat provinsi dan kabupaten mitra.

Bertempat di Ruang Belajar Wisma Disiplin Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Barat (BGP NTB), kegiatan ini diinisiasi oleh INOVASI dan difasilitasi oleh BGP NTB. Dimoderatori Yulia Hidayati, Widyaprada sekaligus koordiator pokja IKM BGP NTB, kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan bertujuan memperkuat kolaborasi antar berbagai aktor pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di NTB.

Beberapa unsur peserta yang hadir diantaranya: Kabid SD Dinas Dikbud Kab. Lombok Tengah dan Lombok Timur, perwakilan pengawas SD Dinas Dikbud Kab. Lombok Tengah dan Lombok Timur, Dosen PGSD Universitas Negeri Mataram, Dosen dan Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi, PTP BGP NTB serta perwakilan dari pihak INOVASI dan UNICEF. Hadir juga Kepala Subbag Umum BGP NTB Mas’ud, S.Pd yang menyampaikan tugas pokok BGP NTB dan program-program yang saat ini dijalankan oleh BGP NTB.

Pertemuan ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, Kewirausahaan dan Pembangunan Manusia, Billy Ambrasar, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya memajukan sektor pendidikan. Kehadirannya  menghangatkan diskusi dan memberikan dorongan positif kepada para peserta dalam menjalankan peran mereka sebagai pemangku kepentingan pendidikan. Diskusi yang berlangsung sangat produktif, dengan para peserta aktif berbagi pengalaman dan ide-ide konstruktif. Isu-isu penting dalam pendidikan, seperti pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas guru menjadi fokus utama pembicaraan.

Selain itu, para peserta juga mendiskusikan langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan di wilayah provinsi dan kabupaten mitra. Sebagai tambahan, Staf Khusus Presiden, Billy Ambrasar, memberikan penghargaan atas upaya para pemangku kepentingan dalam memperkuat pendidikan di NTB. Ia juga mengajak para peserta untuk terus bekerja sama dalam mencapai perubahan positif dan peningkatan kualitas pendidikan di wilayah ini.

Pertemuan ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta, termasuk perwakilan dari pengawas sekolah untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kegiatan ini kemudian berakhir dengan semangat positif dan tekad kuat untuk bekerja sama lebih erat dalam upaya meningkatkan pendidikan di NTB. Kolaborasi yang kuat antara BGP NTB, INOVASI, dan para pemangku kepentingan pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten mitra, diharapkan akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam dunia pendidikan di NTB.