BGP NTB – Balai Guru Penggerak (BGP) NTB sukses melaksanakan Lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 8 secara serentak di 9 Kabupaten/Kota Wilayah sasaran Nusa Tenggara Barat (NTB). Sembilan kabupaten/kota tersebut diantaranya Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Utara, Kota Mataram, Kab. Sumbawa, Kab. Sumbawa, Kab. Bima, Kab. Dompu dan Kota Bima. Acara prestisius ini diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan atau kepala cabang dinas pendidikan di masing-masing Kabupaten/Kota.
Kepala BGP NTB, Drs. Suka, M.Pd, memberikan sambutan penuh semangat di Kota Mataram. Beliau mengingatkan para Calon Guru Penggerak untuk menjaga marwah sebagai agen perubahan di dunia pendidikan dan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Suka juga menekankan pentingnya peran Guru Penggerak dalam memajukan mutu pendidikan di NTB.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Subbag Umum BGP NTB dan panitia lokakarya lainnya, yang memberikan laporan kegiatan dan sambutan dengan pesan-pesan penting untuk para peserta di Kabupaten/Kota lainnya. Mereka menekankan nilai-nilai kepedulian, kolaborasi, dan komitmen dalam melaksanakan tugas sebagai Guru Penggerak.
Setelah serangkaian pidato pembukaan, peserta lokakarya melanjutkan kegiatan pembelajaran bersama Pengajar Praktik. Tema lokakarya kali ini adalah “Kolaborasi Dalam Pengelolaan Program Yang Berpihak Pada Murid.” Para peserta diajak untuk memahami pentingnya kerjasama dalam menciptakan program pendidikan yang memberi manfaat maksimal bagi perkembangan murid.
Lokakarya PPGP Angkatan 8 ini diharapkan dapat mengupgrade para CGP tidak hanya menjadi kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kolaboratif untuk meningkatkan mutu pendidikan di NTB. Dengan semangat yang membara, mereka diharapkan siap menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid.