BGP NTB – Minggu, 12 November 2023 Sejumlah sembilan kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi saksi serentaknya pelaksanaan Lokakarya 6 Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 8. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) NTB dengan tema “Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.”

Pembukaan lokakarya ini dihadiri dan dibuka resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan atau Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari setiap kabupaten/kota. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Guru Penggerak, acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan BGP NTB yang menyampaikan laporan kegiatan dan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menjadikan lokakarya ini sebagai wahana pembelajaran yang bermanfaat.

Kepala BGP NTB, Drs. Suka, turut hadir dan memberikan sambutan di Kabupaten Sumbawa. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan kebahagiaannya dapat menghadiri langsung lokakarya di salah satu daerah sasaran. “Lokakarya kali ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi juga sebagai langkah menuju keberlanjutan pengembangan diri dan sekolah di NTB,” ujar Drs. Suka.

Kepala BGP NTB juga memberikan pesan khusus kepada CGP dan PP terkait persiapan menuju Lokakarya 7 atau “Panen Karya” yang akan dilaksanakan bulan depan. “Jaga semangat dan persiapkan diri dengan baik. Kalian adalah agen perubahan di dunia pendidikan, dan panen karya akan menjadi bukti kesuksesan perjalanan pendidikan kalian,” tambahnya. Kepala BGP NTB mengajak semua peserta untuk tetap menjaga semangat dan dedikasi sejak awal pendaftaran hingga akhir masa pendidikan. “Dengan semangat itu, kalian akan mampu terus berkontribusi tanpa memandang materi dan jabatan. Mari bersama-sama wujudkan pendidikan yang lebih baik di NTB,” tutupnya, sembari menyemangati peserta untuk terus berkarya dan berinovasi dalam dunia pendidikan.

Setelah pembukaan resmi, para Calon Guru Penggerak (CGP) bersama Pengajar Praktik (PP) memulai kegiatan belajar di kelas. Dengan total delapan jam pelajaran, metode yang diterapkan meliputi pleno, diskusi, presentasi, dan kelompok pengajar praktik. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam dan mendalam kepada para peserta.