BGP NTB – Pada tanggal 3 Januari 2024, telah dilaksanakan kegiatan simposium penguatan kepemimpinan dalam pembelajaran dan pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Sumbawa di Wisma Disiplin, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara ini dihadiri oleh Kepala BGP NTB, Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si., Kabid GTK Dikbud Kabupaten Sumbawa, Sutan Syahrir, S.Sos., serta 48 Guru Penggerak Angkatan 11 dan 5 Pengajar Praktik.
Dedy Irwansyah mewakili Ketua Guru Penggerak Angkatan 11 yang berhalangan hadir, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak BGP NTB atas sambutan yang hangat dan fasilitas yang diberikan selama kegiatan. “Kami sangat berterima kasih kepada BGP NTB yang telah menerima dan menyambut kami dengan baik. Ini adalah awal yang baik untuk mengawali perjalanan kami sebagai agen perubahan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sutan Syahrir, S.Sos., Kabid GTK Dikbud Kabupaten Sumbawa, memberikan motivasi kepada para Guru Penggerak. Ia menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan semangat di tahun yang baru. “Mari kita awali tahun baru ini dengan sesuatu yang baik pula. Kita harus mencoba mengubah mindset kita tentang perubahan, terutama perubahan dari diri kita sendiri,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pihak Dinas Pendidikan akan terus memantau progres para Guru Penggerak di lapangan. “Harapan kami, bapak/ibu sekalian akan menjadi agen perubahan yang mampu membawa dampak positif di lingkungan masing-masing. Jangan lupa untuk selalu meng-update setiap perkembangan agar tidak ketinggalan informasi terkini,” pesan beliau.

Kepala BGP NTB saat menyampaikan sambutan dan arahan
Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si., dalam arahannya, mendukung sepenuhnya pernyataan Kabid GTK. Beliau menegaskan bahwa Guru Penggerak memiliki tanggung jawab besar sebagai agen perubahan, tidak hanya di lingkungan kerja tetapi juga dalam memberikan contoh langsung kepada para murid. Beliau juga memberikan informasi terkait calon Guru Penggerak Angkatan 12. “Secara sistem dan tim, persiapan sudah dilakukan dengan baik oleh pusat. Namun, finalisasinya masih menunggu arahan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,” ungkapnya.
Dr. Wirman menambahkan bahwa nantinya akan ada penguatan pelatihan kepemimpinan yang difasilitasi melalui mekanisme yang berbeda dari proses calon Guru Penggerak. “Jangan khawatir dan galau. Daerah nanti juga bisa melakukan penguatan diklat kepemimpinan untuk kepala sekolah. Semua akan melalui mekanisme yang telah disiapkan,” jelasnya.
Di akhir acara, Kepala BGP NTB menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Saya ucapkan selamat kepada bapak/ibu yang telah dikukuhkan sebagai Guru Penggerak. Jadilah agen perubahan yang mampu membawa pengaruh positif dan inspirasi di lingkungan masing-masing,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para Guru Penggerak Angkatan 11 untuk menjalankan perannya dengan baik dan menjadi teladan bagi rekan sejawat serta peserta didik mereka.