BGP NTB – Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Wirman Kasmayadi, M.Si, (Senin, 13/01/2025) menghadiri peluncuran program “Desa Bayan Bercahaya” yang diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTB. Kegiatan yang bertempat di Kantor Desa Bayan ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui advokasi pemberdayaan ekosistem daerah dengan fokus khusus pada penguatan literasi .

Salah satu poin penting dalam program ini adalah meningkatkan minat baca masyarakat Bayan, terutama mereka yang sudah tidak sekolah atau putus sekolah. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih literat dan mendukung kemajuan pendidikan di Desa Bayan.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BPMP NTB, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lombok Utara, masyarakat Desa Bayan, serta berbagai pihak lainnya. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BPMP NTB, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Utara, Kepala Balai Bahasa NTB, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara, pegiat literasi, akademisi, mitra program INOVASI, dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta undangan-undangan lainnya.

Acara dimulai dengan laporan dari Kepala Desa Bayan, sambutan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Utara, dan sambutan Kepala BPMP NTB. Selanjutnya, program “Desa Bayan Bercahaya” secara resmi diluncurkan oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu S.H., yang diikuti dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut.

Setelah prosesi peluncuran, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi ekowisata literasi. Rangkaian ini dilaksanakan untuk memantau aktivitas layanan dan diskusi bersama masyarakat setempat.

Dr. Wirman Kasmayadi saat ditemui menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Program “Desa Bayan Bercahaya” diharapkan dapat meningkatkan kesadaran literasi masyarakat dan menjadi model pengembangan literasi berbasis komunitas yang dapat direplikasi di wilayah lain di NTB.

Dengan sinergi berbagai pihak, program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam memberdayakan masyarakat Desa Bayan, terutama dalam meningkatkan minat baca dan akses terhadap pendidikan bagi kelompok yang selama ini kurang terjangkau.