BGP NTB – Dalam semangat Syawal yang penuh keberkahan, Balai Guru Penggerak Provinsi NTB menyelenggarakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penyusunan Isu-isu Strategis Pendidikan NTB, bertempat di Wisma Disiplin BGP NTB, Kamis pagi (10/04). Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pembangunan pendidikan yang berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan pendidikan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala BPMP Prov. NTB, Kepala Balai Bahasa, para Kepala Dinas Pendidikan se-Pulau Lombok, Kepala Bidang GTK dan PK Dinas Pendidikan Prov. NTB, Ketua Asosiasi LPTK, Pusat Sumber Pendidikan Inklusif (PSPI), hingga perwakilan dari Program INOVASI NTB.
Dalam sambutannya, Dr. Wirman menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi antar lembaga pendidikan merupakan kunci dalam menjawab tantangan pendidikan ke depan. Ia juga menekankan pentingnya mengangkat isu-isu strategis berbasis konteks lokal NTB sebagai dasar perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Kegiatan diawali dengan pembukaan secara hikmat, dilanjutkan dengan pengarahan dari Kepala BPMP Prov. NTB, Bapak Katman, S.Pd., MA, yang memberikan pengantar penting untuk mengarahkan jalannya diskusi kelompok. Setelah sesi pembukaan, para peserta dibagi ke dalam dua kelompok besar untuk melakukan diskusi intensif terkait isu-isu utama dalam pendidikan di NTB, seperti penguatan literasi dan numerasi, pendidikan inklusif, peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan, serta penguatan tata kelola pendidikan daerah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir pokok-pokok pikiran strategis yang tidak hanya solutif, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan riil pendidikan di NTB. Kegiatan ditutup dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus melangkah bersama demi pendidikan NTB yang lebih maju, adaptif, dan berdaya saing.