BGP NTB – Sebanyak 1121 guru di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah lulus pemberkasan kenaikan pangkat/jabatan pada periode pertama, hari ini (Sabtu, 4 Mei 2024) mengikuti Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan (UKKJ). Ujian ini dilaksanakan serentak di 10 Kabupaten/Kota di NTB, yaitu Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kota Bima, dan Kabupaten Bima.

Pelaksanaan UKKJ ini dilakukan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan/Cabang Dinas Pendidikan di masing-masing wilayah. Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat (BGP NTB) bertugas sebagai Tim Uji Kompetensi Pusat yang telah dibentuk dan ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tim Ujikom BGP NTB memantau secara luring kegiatan UKKJ di seluruh TUK.

Plt. Kepala BGP NTB, Drs Suka, M.Pd., menyampaikan bahwa UKKJ ini merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat/jabatan bagi guru. “Melalui UKKJ ini, kita ingin memastikan bahwa guru yang naik pangkat/jabatan memiliki kompetensi yang mumpuni untuk melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujar Suka.

Suka berharap pelaksanaan UKKJ ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. “Kami harapkan semua peserta UKKJ dapat mengerjakan soal-soal dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal,” imbuhnya.

Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan (UKKJ) merupakan tes yang wajib diikuti oleh guru yang ingin naik pangkat/jabatan. Tes ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu tes pengetahuan, tes pedagogik, situtional judgment tes, studi kasus dan tes kinerja. Hasil UKKJ akan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan kenaikan pangkat/jabatan guru.