BGP NTB– Semangat para guru di Lombok Timur kembali berkobar dengan terselenggaranya Lokakarya 1 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 10 yang diadakan oleh BGP NTB di SMPN 1 Selong hari ini (5/5/2024) dengan jumlah 84 peserta. Dengan mengangkat tema “Pengembangan Komunitas Praktisi: Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan”, lokakarya ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para guru sebagai pemimpin pembelajaran dan agen perubahan dalam dunia pendidikan.

Lokakarya 1 PPGP Angkatan 10 ini merupakan kelanjutan dari lokakarya perdana atau lokakarya orientasi yang telah sukses dilaksanakan sebelumnya. Dalam lokakarya ini, para guru akan mendapatkan materi dan pelatihan tentang bagaimana membangun komunitas praktisi yang efektif. Komunitas praktisi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para guru untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mengembangkan kompetensi mereka bersama.

“Melalui pengembangan komunitas praktisi ini, BGP NTB berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih kolaboratif dan suportif. Ekosistem ini akan mendorong para guru untuk terus belajar dan berkembang, sehingga ultimately berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran bagi seluruh peserta didik.”, kata Nurdiya’ul Fajri, S.Pd. Widyaprada BGP NTB yang mewakili Plt. Kepala BGP NTB dalam sambutannya.

Kegiatan yang dilaksanakan secara luring ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Izzudin, S.Pd., beserta jajarannya. Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Izzudin menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi guru untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di masa depan. “Mari kita tingkatkan kompetensi kita Bapak/Ibu Guru karena kedepannya persaingan semakin meningkat, kita harus belajar disiplin, mengatur waktu dengan baik,” pesannya.

Antusiasme para guru terlihat jelas selama lokakarya berlangsung. Mereka aktif terlibat dalam diskusi dan praktik, serta menunjukkan semangat yang tinggi untuk belajar dan mengembangkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa para guru di Lombok Timur siap untuk menjadi pemimpin pembelajaran dan agen perubahan dalam dunia pendidikan.

“Kami sangat senang dengan program PPGP ini,” ujar salah satu peserta lokakarya. “Program ini memberikan kami banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat kami gunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kami.”

BGP NTB berkomitmen untuk terus mendukung para guru di Lombok Timur dalam mengembangkan kompetensi mereka. Melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan, BGP NTB berharap dapat membantu para guru menjadi pemimpin pembelajaran yang efektif dan agen perubahan dalam dunia pendidikan.